Bandar Lampung, 10 September 2024 - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) wilayah Lampung mengadakan Pelatihan Sekolah Kebangsaan pada Selasa, 10 September 2024, di SMAN 9 Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tular Nalar yang bertujuan membekali pemilih pemula dengan keterampilan berpikir kritis, kemampuan memeriksa fakta, serta pemahaman menghadapi tantangan di era digital.
Pelatihan ini dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Ibu Minda Tuah Putri, S.Sos, MM. Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Ibu Linda Krisnawati, M.Pd. Plt. Koordinator Mafindo Lampung, Yoga Pratama, dan Acara tersebut juga dihadiri oleh 4 guru pendamping, 102 peserta, serta 10 fasilitator, termasuk M. Iqbal Ardiansyah, Amiruddin, Gunawan, Tri Bekti Ajeng Ngayomi, Desta Ardiansyah, M. Iqbal Azzahir, Wahyu Saputra, Arif Nurul Al Aziz, Abdillah Diwantoro, dan Andika Ari Setiawan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Yoga Pratama selaku Plt. Koordinator Mafindo Lampung, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Ibu Linda Krisnawati, M.Pd. Acara secara resmi dibuka oleh Ibu Minda Tuah Putri, S.Sos, MM, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Baca juga:
Jarimatika Perkalian Super Mudah
|
Pelatihan berjalan dengan interaktif, di mana peserta dibagi dalam 10 kelompok yang didampingi oleh fasilitator. Setiap kelompok mendapatkan penjelasan tentang cara mengindera hoax dan dilibatkan dalam studi kasus untuk mempraktikkan kemampuan memeriksa fakta. Selain itu, ada permainan yang dirancang untuk menunjukkan contoh distorsi informasi, sehingga peserta belajar untuk selalu mencari informasi dari sumber yang valid.
Salah satu peserta, Nabila Semendaway, siswi SMAN 9 Bandar Lampung, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat menyenangkan dan informatif. "Sangat menyenangkan dan sangat informatif. Karena bagi aku juga yang masih remaja masih banyak butuh pengetahuan seputar pemilu, seputar demokrasi. Jadi menurut aku sangat menyenangkan dan informatif banget, " ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan laporan kegiatan oleh Yoga Pratama. Setelah sambutan-sambutan, acara berlanjut dengan pengisian pre-test, penyampaian materi, diskusi kelompok, dan refleksi. Penutupan kegiatan dilakukan setelah pengisian post-test dan penyerahan merchandise serta sesi foto bersama. Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan pemilih pemula untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan bekal keterampilan berpikir kritis dan kemampuan menyaring informasi agar tidak terpengaruh oleh hoax.
Tentang Tular Nalar:
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/
atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO):
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/ (yeni)